PERAN SUTRADARA DALAM PRODUKSI FILM PENDEK 20 HZ

Rachmad Nurgiyanto, 2015/BC-F/4049 (2018) PERAN SUTRADARA DALAM PRODUKSI FILM PENDEK 20 HZ. Diploma thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI (STIKOM) YOGYAKARTA.

Preview	Text 0-2.pdf Download (785kB) | Preview
Preview	Text 5.pdf Download (991kB) | Preview

Abstract

Karya kreatif sutradara berbentuk karya audio visual (film pendek) berjudul 20 Hz. Film ini menggambarkan dampak bully secara tidak langsung dirasakan oleh seorang anak tunarungu yang belum merasakan tindak intimidasi pada dirinya. Selain itu juga sutradara mengangkat eksistensi keberadaan anak tunarungu yang masih sulit untuk unjuk diri di masyarakat yang lebih luas karena keterbatasan komunikasi. Tujuannya adalah mengajak para penonton untuk lebih peka dan peduli untuk membuka hati dalam memperhatikan orang disekitar yang masih banyak membutuhkan perhatian. Oleh karena itu, melalui film 20 Hz ini, sutradara ingin menyampaikan pesan moral melalui emosi penonton sehingga dapat termotivasi dan terdorong melalui gambaran cerita dalam filmnya. Dalam hal ini, sutradara menjalankan hak dan kewajiban untuk menjadi otak dan pemimpin sesuai dengan tugasnya. Sutradara menuangkan segala usaha, wawasan, dan ilmu pengetahuan yang dimiliki dalam membuat konsep penyutradaraan untuk filmnya. Sutradara berusaha untuk selalu terlibat secara langsung pada setiap proses pembuatan filmnya, sehingga dapat mengawasi dan mengontrol prosesnya agar mendapatkan hasil akhir yang sesuai dengan harapan dan keinginan sutradara, baik dari pra produksi, produksi, hingga paska produksi. Kata Kunci: Peran, Sutradara, Film Pendek, Tunarungu, 20 Hz

Actions (login required)

View Item