Gilang Buchori, 22055569 (2025) Pemberitaan Dugaan Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina: Analisis Framing Kompas.Com Dan Antaranews.Com. Other thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Yogyakarta.
![]() |
Text
Gilang Buchori_22055569.pdf Download (820kB) |
Abstract
Kasus dugaan korupsi minyak mentah Pertamina menimbulkan keresahan publik karena menyangkut sektor strategis dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Media daring, seperti Kompas.com dan Antaranews.com, turut memberitakan isu ini dengan sudut pandang yang berbeda. Berangkat dari persoalan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bias berita terkait kasus korupsi minyak Pertamina dibingkai oleh kedua media menggunakan analisis framing Rober N. Entman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui pemberitaan Kompas.com dan Antatanews.com, lalu dianalisis dengan empat elemen framing Entman yaitu bagaimana masalah diangkat, penyebab masalah, penilaian moral, dan solusi yang ditawarkan. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan menonjol pada car kedua media membingkai kasus. Kompas.com cenderung menekankan produk dengan menyebut langsung nama bahan bakar, misalnya “Pertalite dioplos jadi Pertamax”. Sementara itu, Antaranews.com menggunakan istilah teknis seperti “Ron 90 dioplos jadi Ron92” meskipun berbeda dalam sudut pandang, keduanya sama-sama menyoroti kerugian yang besar dan lemahnya sistem pengelolaan minyak di Pertamina
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bingkai, Korupsi, Minyak Mentah, Pertamina, Kompas.com dan Antaranews.com |
Subjects: | Komunikasi |
Divisions: | S1 Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Mrs Lu'lu' Atuzzahroh |
Date Deposited: | 17 Oct 2025 02:51 |
Last Modified: | 17 Oct 2025 02:51 |
URI: | http://repository.stikomyogyakarta.ac.id/id/eprint/547 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |